Saat Anda menandatangani kontrak untuk menyewa apartemen di Jepang, Anda akan diberikan kunci rumah yang memungkinkan Anda memasuki apartemen dan memulai kehidupan penyewa Anda.

Namun tahukah Anda bahwa ada aturan tertentu yang harus Anda ikuti terkait kunci rumah? Melanggar peraturan ini mungkin akan merugikan Anda, jadi penting untuk memahami dan mengingat peraturan tersebut.

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan beberapa aturan umum mengenai penanganan kunci rumah untuk apartemen sewaan di Jepang.

Saat menerima kunci

Setelah menerima kunci apartemen Anda, pastikan untuk menghitung jumlah kunci dan identifikasi kegunaan setiap kunci. Dalam kebanyakan kasus, hanya ada satu atau dua kunci, mis. satu untuk pintu masuk kunci otomatis gedung dan satu lagi untuk pintu depan unit Anda. Tergantung pada propertinya, Anda juga bisa mendapatkan hingga lima atau enam kunci.

Selama masa sewa Anda – aturan 1

Jangan kehilangan atau merusak kunci rumah apa pun yang Anda terima. Jika Anda kehilangan atau merusak kunci, segera hubungi pemilik atau perusahaan pengelola. Anda mungkin harus menanggung biaya penggantian kunci dan gembok, yang biayanya bisa cukup mahal tergantung pada jenis dan jumlah kunci.

Selama masa sewa Anda – aturan 2

Meskipun mudah untuk membuat duplikat kunci di toko perangkat keras, Anda tidak boleh membuat duplikat kunci rumah tanpa izin. Jika Anda memerlukan kunci cadangan, konsultasikan dengan pemilik atau perusahaan pengelola.

Saat pindah

Kembalikan semua kunci yang Anda terima kepada pemilik atau perusahaan pengelola pada hari Anda pindah. Jika Anda menerima kunci cadangan atau membuat duplikat dengan izin, kembalikan semuanya juga.

Ringkasan

Pada artikel kali ini kami menjelaskan tentang aturan penanganan kunci rumah untuk apartemen sewa di Jepang. Aturannya pada dasarnya bermuara pada tiga hal: jangan sampai hilang atau rusak, jangan membuat duplikat tanpa izin, dan kembalikan semuanya. Penting untuk memahami dan mengingat peraturan ini untuk menghindari biaya dan prosedur yang tidak perlu.