Menyewa apartemen di Jepang membutuhkan banyak uang dan tenaga. Setelah Anda bisa menyewa apartemen, Anda juga harus mengikuti banyak aturan selama menyewa. Tidak mengikuti peraturan ini dapat menimbulkan masalah dengan tetangga Anda atau menerima peringatan dari pemiliknya. Kemungkinan terburuknya, Anda bahkan mungkin akan diusir dari properti tersebut.

Pada artikel ini, kami menjelaskan peraturan tentang merokok di apartemen Jepang.

Aturan dasar tentang merokok di apartemen Jepang

Pada dasarnya, di sebagian besar apartemen di Jepang, Anda tidak diperbolehkan merokok di dalam ruangan dan di balkon, serta di ruang umum seperti koridor dan pintu masuk. Dua alasan utama yang diberikan untuk aturan ini adalah sebagai berikut.

・Untuk menghindari timbulnya noda pada dinding dan saluran udara

・Untuk menghindari masalah dengan penyewa lain

Masalah yang bisa timbul akibat merokok di apartemen

① Biaya pembersihan saat pindah bisa sangat mahal

Merokok di dalam apartemen Anda dapat menyebabkan noda tar dan nikotin di dinding, serta meninggalkan bau rokok yang bertahan lama. Jika noda dan bau rokok ditemukan di apartemen Anda saat Anda pindah, kemungkinan besar Anda akan dikenakan biaya pembersihan tambahan yang diperlukan, terlepas dari berapa lama Anda tinggal di properti tersebut.

Meskipun Anda merokok di bawah kipas ventilasi untuk menghindari noda pada dinding, kemungkinan besar Anda akan menimbulkan noda pada kipas ventilasi itu sendiri. Hal ini juga dapat menimbulkan masalah dengan tetangga Anda, seperti yang dijelaskan di bawah.

② Masalah dengan penyewa lain

Merokok di apartemen Anda seringkali dapat menimbulkan masalah dengan tetangga yang tinggal di sebelah kamar Anda. Meskipun mungkin tetangga Anda juga perokok dan tidak keberatan dengan asapnya, sebagian besar orang Jepang menganggap bau asap rokok tidak sedap.

Jika Anda merokok di balkon, asap rokok Anda dapat menimbulkan bau pada cucian tetangga Anda di atas. Bahkan asapnya bisa masuk ke dalam kamar mereka dan terhirup oleh penghuninya sendiri.

Hal ini juga berlaku jika Anda merokok di bawah kipas ventilasi, karena asapnya dapat melewati saluran udara dan masuk ke kamar tetangga.

Ada kasus nyata di mana seorang penyewa digugat oleh tetangganya karena merokok di balkon. Selain masalah hukum, hal ini juga dapat menyebabkan pengusiran dari properti oleh pemiliknya.

Untuk menghindari masalah seperti ini, yang terbaik adalah merokok di luar ruangan, jauh dari tempat umum, atau di area merokok di lingkungan sekitar Anda.

Ringkasan

Pada artikel kali ini kami menjelaskan tentang peraturan merokok di apartemen di Jepang. Menyewa apartemen di Jepang membutuhkan banyak uang dan melibatkan banyak aturan. Untuk hidup damai dan menghindari masalah dengan tetangga atau pemilik rumah, yang terbaik adalah memahami peraturan dan mengikutinya dengan benar.