Jika Anda pernah berburu rumah di Jepang sebelumnya, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah “rentai hoshonin”, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai penjamin bersama atau penandatangan bersama. Dalam artikel ini, kami ingin menjelaskan semua tentang penjamin bersama dan bagaimana mereka terlibat dalam persewaan properti.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan perusahaan penjamin untuk kontrak sewa telah meningkat, sehingga kebutuhan akan penjamin bersama individu menjadi semakin berkurang. Namun, masih banyak properti yang memerlukan penjamin bersama untuk dapat menandatangani kontrak sewa.

Ketika orang Jepang menyewa properti, biasanya mereka meminta anggota keluarga atau saudara untuk menjadi penjamin bersama. Namun penjamin bersama harus memenuhi syarat-syarat tertentu, sehingga tidak sembarang anggota keluarga bisa menjadi penjamin bersama. Dan dengan pesatnya penuaan masyarakat di Jepang, semakin sulit bahkan bagi orang Jepang untuk menemukan penjamin bersama yang sesuai.

Jadi mengapa banyak tuan tanah memerlukan penjamin bersama untuk menyewakan propertinya? Apa peran penjamin bersama? Apa yang terjadi jika Anda tidak dapat menemukan penjamin bersama? Inilah beberapa pertanyaan yang akan kami jawab di artikel ini.

Apa yang dimaksud dengan penjamin bersama dan mengapa Anda memerlukannya?

Kontrak sewa biasanya berlangsung selama beberapa tahun, dan pemilik properti menanggung risiko kehilangan pendapatan jika mereka menyewakan kepada penyewa yang gagal membayar sewa tepat waktu. Meskipun jarang terjadi, ada kasus penyewa yang gagal membayar selama beberapa bulan, atau bahkan penyewa yang melarikan diri (atau kembali ke negara asalnya) sambil meninggalkan semua barang miliknya. Ada juga kasus penyewa yang tidak mampu membayar sewa setelah dirawat di rumah sakit karena kecelakaan atau penyakit.

Untuk menghindari potensi hilangnya pendapatan bagi pemilik properti dalam situasi seperti itu, diterapkan sistem penjaminan bersama. Hal ini mengharuskan penyewa untuk menugaskan seseorang (penjamin bersama) yang secara hukum bertanggung jawab untuk membayar sewa jika penyewa gagal melakukannya. Dengan kata lain, ini adalah semacam sistem asuransi atau mitigasi risiko bagi pemilik properti.

Persyaratan untuk menjadi penjamin bersama

Tidak sembarang orang bisa menjadi penjamin bersama. Meskipun persyaratan khusus untuk penjamin bersama berbeda-beda tergantung pemilik properti atau agen real estat, pedoman yang umum diterapkan adalah sebagai berikut:

• Harus merupakan kerabat penyewa hingga hubungan derajat ke-3
• Harus memiliki pendapatan yang stabil (sama atau lebih tinggi dari pendapatan penyewa)
• Harus berusia 20 hingga 65 tahun

Selain itu, jika penyewa adalah orang asing, dalam banyak kasus, penjamin bersama haruslah warga negara Jepang atau penduduk tetap.

Selama proses permohonan untuk properti sewaan, penjamin bersama disaring untuk mendapatkan persetujuan pada tingkat yang sama dengan penyewa. Sekalipun penyewa sendiri lolos penyaringan, jika penjamin bersama tidak memenuhi persyaratan minimum, kemungkinan besar permohonannya akan ditolak.

Jika permohonan diterima, penjamin bersama harus menandatangani dan mencap kontrak sewa dengan menggunakan stempel terdaftarnya. Dalam kebanyakan kasus, mereka juga harus menyerahkan sertifikat pendaftaran stempel dan bukti pendapatan.

Apa yang terjadi jika Anda tidak dapat menemukan penjamin bersama?

Berdasarkan penjelasan di atas mengenai persyaratan dan tanggung jawab penjamin bersama, Anda dapat melihat mengapa penyewa seringkali sulit menemukannya. Orang Jepang terkadang kesulitan untuk meminta kerabatnya menjadi penjamin bersama. Jadi akan jauh lebih sulit bagi orang asing yang baru mengenal Jepang.

Inilah sebabnya mengapa dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan perusahaan penjaminan meningkat secara signifikan, terutama bagi warga asing yang ingin menyewa properti. Sederhananya, perusahaan penjamin adalah perusahaan yang menggantikan penjamin bersama.

Tentu saja, menggunakan perusahaan penjamin ada biayanya, tetapi karena perusahaan penjamin juga melakukan pemeriksaan solvabilitasnya sendiri, begitu mereka setuju untuk melayani Anda, kemungkinan besar Anda juga akan lulus pemeriksaan penyewa yang dilakukan oleh pemilik properti atau agen real estat.

Jika Anda beruntung bisa menemukan penjamin bersama, maka Anda pasti punya lebih banyak pilihan properti yang bisa disewa. Namun dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak properti yang mengharuskan penyewa untuk membuat kontrak dengan perusahaan penjamin sebagai syarat sewa, sehingga menjadi lebih mudah untuk menyewa properti meskipun Anda tidak memiliki penjamin bersama.

Ringkasan

Untuk melengkapi informasi di atas, tanggung jawab penjamin bersama tidak terbatas pada membayar sewa jika penyewa gagal melakukannya. Jika, misalnya, penyewa menyebabkan kerusakan pada properti dan tidak mampu membayar ganti rugi, maka penjamin bersama secara hukum wajib membayar biaya tersebut. Meskipun kerusakan terkadang dapat ditanggung oleh asuransi penyewa, tergantung pada tingkat keparahannya, biaya perbaikan bisa menjadi sangat tinggi.

Meskipun kebutuhan akan penjamin bersama sedang menurun dan mungkin akan hilang di masa depan, tidak ada salahnya untuk mengetahui sistem dan cara kerjanya.