Situs pencarian properti pembelian dan penyewaan properti real estat Jepang

Real Estate Japan

Situs pencarian properti pembelian dan penyewaan properti real estat Jepang

Menyewa

Tentang Uang Utama untuk Menyewa Apartemen di Jepang

Tentang Uang Utama untuk Menyewa Apartemen di Jepang

Salah satu biaya awal saat menyewa apartemen di Jepang adalah uang kunci, yang dalam bahasa Jepang dikenal sebagai “reikin”. Pembayaran dengan uang utama dikatakan sebagai hal yang aneh di Jepang, meskipun ada praktik serupa di beberapa negara lain.

Jadi apa masalahnya dengan uang utama? Pada artikel ini, kita akan melihat secara mendalam tentang uang utama.

Apa itu Uang Kunci?

Terjemahan literal dari kata Jepang “reikin” adalah “uang syukur”. Sesuai dengan namanya, uang kunci pada dasarnya adalah hadiah terima kasih kepada pemilik karena mengizinkan Anda menyewa properti. Dikatakan bahwa praktik membayar uang dalam jumlah besar di Jepang dimulai beberapa dekade yang lalu, pada saat persediaan rumah sewa terbatas. Sejak saat itu, hal ini telah dilestarikan sebagai sebuah tradisi yang tetap bertahan bahkan di zaman dimana terdapat kelebihan perumahan.

Uang kunci biasanya setara dengan uang sewa selama 1 hingga 2 bulan. Karena uang kunci dianggap sebagai hadiah, uang tersebut tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat digunakan untuk mengimbangi biaya pembersihan dan perbaikan setelah pindah.

Apa itu Uang Jaminan?

Biaya awal lain yang dikenakan saat menyewa apartemen di Jepang adalah uang jaminan atau “shikikin”. Uang ini digunakan untuk menutupi pembersihan, perbaikan, dan segala sewa yang belum dibayar saat Anda pindah. Saldonya kemudian dikembalikan kepada Anda. Perlu diketahui bahwa biaya pembersihan dan perbaikan bisa sangat bervariasi tergantung kondisi ruangan pada saat pindah.

Seperti halnya uang kunci, uang jaminan juga biasanya setara dengan uang sewa selama 1 hingga 2 bulan.

Perbedaan antara Uang Kunci dan Uang Jaminan

Meskipun jumlah uangnya sama, penting untuk mengetahui perbedaan antara uang kunci dan uang jaminan. Perbedaan utama antara keduanya adalah kemampuan pengembalian dananya. Uang kunci adalah hadiah yang tidak dapat dikembalikan, sedangkan uang jaminan biasanya dikembalikan setelah menanggung semua biaya yang diperlukan untuk restorasi.

Perlu diperhatikan bahwa jika properti rusak melebihi batas pemakaian normal, atau terdapat barang-barang pribadi dalam jumlah besar yang tertinggal di dalam kamar, biaya restorasi dapat melampaui jumlah uang jaminan, dan Anda akan diminta untuk membayar biaya tambahan. biaya setelah pindah.

Pro dan Kontra Apartemen Tanpa Kunci-Uang

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah properti yang tidak memerlukan pembayaran uang utama semakin meningkat. Hal ini terutama berlaku untuk daerah yang jauh dari pusat kota Tokyo. Namun sebagian besar apartemen Tokyo di kawasan populer dan properti yang baru dibangun masih memerlukan dana besar.

Keuntungan utama dari apartemen tanpa uang kunci jelas adalah biaya awal yang lebih murah. Namun perlu dicatat bahwa apartemen tanpa uang kunci bisa menjadi apartemen yang tidak populer karena alasan tertentu, dan pemiliknya telah memutuskan untuk melepaskan uang kuncinya agar bisa mendapatkan penyewa secepat mungkin.

Prinsip yang sama juga berlaku dalam periode perpindahan. Di Jepang, musim sepi untuk perumahan sewa terjadi pada bulan-bulan musim panas, ketika tidak banyak orang yang keluar masuk. Untuk membuat properti mereka lebih menarik, beberapa pemilik memutuskan untuk mengesampingkan sementara uang kunci tersebut. Sebaliknya, selama periode puncak perpindahan dari bulan Desember hingga Maret, sebagian besar properti milik pribadi akan memerlukan pembayaran sejumlah uang penting.

Ringkasan

Uang kunci adalah praktik dan tradisi yang khas di pasar perumahan sewa Jepang. Namun kebutuhannya bisa berbeda-beda tergantung lokasi dan kondisi properti serta musim. Ada baiknya untuk mengonfirmasi rincian uang utama dengan agen real estate saat menyewa apartemen di Jepang.

Cari properti