Situs pencarian properti pembelian dan penyewaan properti real estat Jepang

Real Estate Japan

Situs pencarian properti pembelian dan penyewaan properti real estat Jepang

Menyewa

Cara Menyewa Apartemen di Jepang

Cara Menyewa Apartemen di Jepang

Menyewa apartemen di Jepang bisa jadi sangat menegangkan, dan seringkali membutuhkan banyak waktu dan uang. Jadi kami membuat panduan ini dengan harapan membuat perburuan rumah Anda di Jepang tidak terlalu membuat stres.

Di Jepang, hampir tidak mungkin untuk pindah ke apartemen kosong pada hari yang sama atau bahkan keesokan harinya setelah Anda melamar. Ada banyak hal yang perlu Anda periksa dan persiapkan terlebih dahulu. Simak panduan berikut ini agar perburuan rumah Anda berjalan lancar.

1.Siapkan dokumentasi berikut dan pastikan validitasnya

Dokumen yang menunjukkan identitas Anda:

  • Paspor atau tanda pengenal resmi lainnya
  • Kartu kependudukan Anda

Dokumen yang membuktikan kemampuan finansial Anda:

  • Laporan pemotongan pajak (gensen choshu-hyo)
  • Slip pembayaran tiga bulan terakhir (jika tidak memiliki gensen choshu-hyo)
  • Pemberitahuan tawaran pekerjaan atau naitei tsuchisho (jika Anda pindah ke perusahaan baru)

Anda juga perlu menyiapkan kontak darurat (kinkyu renrakusaki), dan dalam beberapa kasus, penjamin bersama (rentai hoshonin). Untuk informasi lebih lanjut tentang item ini, lihat yang berikut ini:

  • Tentang kontak darurat
  • Tentang penjamin bersama

Jika Anda tidak bisa mempersiapkan hal-hal di atas, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa mengajukan permohonan sewa apartemen.

2.Perkirakan jumlah uang yang Anda perlukan untuk biaya awal.

Menyewa apartemen di Jepang memang tidak murah. Anda mungkin perlu membayar hal-hal seperti uang kunci (reikin) dan uang jaminan (shikikin), dan total biaya awal biasanya berjumlah 5 atau 6 kali lipat dari sewa bulanan apartemen yang Anda lamar.

Misalnya, jika sewa bulanan apartemen adalah 60.000 yen, biasanya Anda perlu menyiapkan 300.000 hingga 360.000 yen di muka.

3.Tentukan area yang ingin Anda tinggali dan persempit area tersebut sebanyak mungkin.

Setelah menyiapkan dokumentasi dan uang yang diperlukan, sekarang Anda harus memilih apartemen tempat Anda akan pindah. Bagian pertama adalah memilih area spesifik tempat Anda ingin tinggal.

Jika Anda sudah bekerja di suatu tempat, Anda mungkin harus mempertimbangkan metode transportasi dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana dari apartemen baru Anda.

Pada titik ini, Anda tidak perlu memutuskan setiap detailnya. Anda cukup menuliskan preferensi umum Anda, seperti apakah Anda menginginkan kawasan perumahan yang tenang atau tempat yang mudah diakses di dekat pusat kota.

Anda juga harus memikirkan preferensi Anda terhadap apartemen tersebut, termasuk harga sewa bulanan yang mampu Anda bayar serta fasilitas dan ketentuan kamar.

4.Cari apartemen di situs daftar properti atau kunjungi agen real estate.

Secara umum, ada dua cara mencari apartemen di Jepang. Yang pertama adalah mencari apartemen di Internet yang sesuai dengan preferensi Anda. Misalnya, Anda dapat mencari “apartemen (nama tempat)” di mesin pencari.

Satu hal yang harus Anda waspadai saat mencari di Internet adalah bahwa beberapa apartemen mungkin kosong, namun pemiliknya memilih untuk tidak menyewakannya kepada orang asing. Ini adalah kenyataan yang disayangkan di Jepang. Banyak tuan tanah atau perusahaan manajemen di Jepang memilih untuk tidak menyewakan kepada orang asing karena masalah komunikasi, pengalaman buruk di masa lalu, atau diskriminasi yang disengaja.

Untuk menghindari kekecewaan dan membuang-buang waktu mencari apartemen di Internet hanya untuk kemudian diberitahu bahwa Anda tidak dapat menyewanya, disarankan agar Anda mengunjungi situs listing properti yang khusus melayani orang asing. Situs-situs ini hanya mencantumkan properti yang tersedia untuk orang asing, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang masalah yang disebutkan di atas.

Cara lain untuk mencari apartemen adalah dengan mengunjungi agen real estate. Metode ini bisa lebih lancar karena agen real estat profesional akan melakukan banyak pekerjaan untuk Anda. Mereka bahkan dapat berbagi informasi tentang properti yang tidak terdaftar di Internet, dan informasi berguna lainnya tentang area tertentu. Jika Anda menemukan properti yang Anda minati, Anda mungkin juga bisa langsung mengunjunginya untuk melihat ruangan.

5.Lihat apartemen sebenarnya melalui tampilan ruangan.

Setelah menemukan apartemen yang Anda sukai, sebaiknya Anda mengunjunginya untuk melakukan room browsing. Anda harus memperhatikan poin-poin berikut untuk membantu Anda memutuskan apakah Anda ingin pindah atau tidak.

  • Jika Anda berencana membawa furnitur berukuran besar, ukurlah lebar pintu dan lorong lainnya untuk memastikan furnitur tersebut dapat masuk dan melewatinya. Perabotan besar dapat mencakup tempat tidur yang lebih besar dari ukuran single, rak buku dan lemari yang tinggi, lemari es, dan mesin cuci. Untuk melakukan ini, Anda harus membawa pita pengukur dan pena serta kertas untuk mencatat. Anda juga harus memperhatikan posisi stopkontak untuk membantu Anda memutuskan di mana akan meletakkan peralatan listrik Anda.
  • Ambil beberapa foto dan video apartemen, terutama jika Anda melihat lebih dari satu apartemen sekaligus. Ini dapat membantu mengingatkan Anda tentang ruangan yang Anda kunjungi untuk membuat perbandingan yang lebih baik.
  • Periksa juga ruang eksterior dan ruang komunal. Ini dapat mencakup lorong, tempat parkir, dan tempat lainnya. Ini dapat memberi Anda gambaran tentang tingkat pengelolaan properti dan jenis orang yang tinggal di gedung tersebut.

Misalnya, jika ada sepeda dengan kursi anak, kemungkinan besar ada keluarga dengan anak kecil. Jika masih banyak sepeda tua yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan, kemungkinan besar pemilik atau perusahaan pengelolanya tidak mampu mengelola propertinya.

Meletakkan barang-barang pribadi di lorong dan ruang komunal lainnya biasanya tidak diperbolehkan. Jika Anda menemukan barang-barang pribadi tertinggal di lorong, mungkin itu pertanda penghuni rumah kurang memperhatikan tetangganya. Kemungkinan terburuknya, Anda bahkan mungkin terlibat pertengkaran dengan tetangga setelah Anda pindah.

Di sisi lain, jika ruang komunal bersih dan rapi, kemungkinan besar properti tersebut dikelola dengan baik dan tetangganya cukup baik.

6.Buat permohonan dan tandatangani kontrak.

Setelah Anda memutuskan apartemen yang ingin Anda tinggali, Anda akan mengajukan permohonan untuk itu. Anda harus menyerahkan dokumentasi yang diperlukan ke agen real estat. Setelah mengajukan permohonan, akan ada proses penyaringan penyewa yang memakan waktu sekitar satu minggu.

Setelah Anda lulus penyaringan, Anda dapat melanjutkan dengan penandatanganan kontrak. Untuk melakukan hal ini, Anda mungkin memerlukan stempel pribadi (hanko), jadi pastikan Anda memilikinya. Anda juga harus membayar biaya awal untuk menyewa apartemen.

Selama penandatanganan kontrak, Anda akan diberitahu tentang tanggal kepindahan Anda. Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya Anda mengajukan permohonan layanan gas, listrik, air, dan internet agar perpindahan Anda berjalan lancar.

7.Pindah ke apartemen.

Setelah menandatangani kontrak dan mendapatkan kunci apartemen, Anda kini dapat pindah. Namun, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut selama Anda pindah.

  • Periksa kondisi ruangan.

    Agen real estat mungkin memberi Anda daftar periksa untuk diisi. Jika Anda menemukan kerusakan pada dinding atau lantai, sebaiknya catat di daftar periksa, lalu ambil foto area yang rusak tersebut. Ini akan menjadi bukti kondisi ruangan sebelum Anda pindah, dan akan membantu Anda menghindari biaya restorasi yang tidak beralasan saat Anda pindah. Pastikan untuk mengirimkan salinan daftar periksa ke agen real estat atau perusahaan manajemen setelah Anda mengisinya.

  • Daftarkan alamat baru Anda di kantor kotamadya dan tempat lain

    Jika Anda pindah ke kotamadya lain, Anda perlu mengajukan pemberitahuan pindah ke kantor kotamadya di alamat Anda sebelumnya, lalu mengajukan pemberitahuan pindah ke kantor kotamadya baru Anda. Anda juga harus mengatur penerusan surat dengan kantor pos, sehingga Anda dapat menerima surat apa pun yang dikirimkan ke alamat Anda sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan melalui Internet atau dengan mengirimkan kartu pos.

    Jangan lupa ubah alamat terdaftar Anda di layanan apa pun yang Anda gunakan, termasuk SIM, perusahaan telepon seluler Anda, bank dan kartu kredit Anda, dll.

  • Bersihkan sebelum memindahkan barang-barang Anda.

    Sebelum Anda membawa barang-barang pribadi Anda ke dalam kamar, ada baiknya Anda melakukan pembersihan cepat. Beberapa orang mungkin memasuki ruangan untuk melihat ruangan setelah dibersihkan secara profesional. Jika Anda khawatir dengan serangga, Anda juga bisa menyemprotkan insektisida di sudut ruangan, wastafel, dan tempat lain sebelum membawa barang-barang Anda.

Ringkasan

Artikel ini memberikan panduan umum untuk menyewa apartemen di Jepang. Budaya perumahan di Jepang bisa sangat berbeda dengan negara lain. Kami harap ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat, terutama jika Anda adalah warga asing yang baru berburu rumah di Jepang.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan dengan agen real estate. Sebaiknya pilih agen real estat yang melayani orang asing, dengan staf asing yang mudah berkomunikasi dengan Anda. Mereka bahkan mungkin memberi Anda beberapa tip dan saran berharga untuk berburu rumah di Jepang sebagai orang asing.

Cari properti